Rabu, 04 Mei 2016

sebaik-baiknya berharap memang bukan kepada Manusia, tetapi sebaik-baiknya berharap hanyalah Kepada Allah SWT. saya kira kamu adalah orang yang Allah kirimkan untuk saya, tetapi ternyata waktu telah menjawab itu semua. hijrahnya dirimu kearah yang lebih baik memang bukan sesuatu yang mudah. saat masa-masa sekolah dulu, kamu bercerita bahwa masalalumu adalah hal yang sangat buruk, tawuran,merokok, semua itu adalah hal yang biasa untukmu. 
hingga suatu ketika, kamu masuk kesalah satu kampus swasta di salah satu kota di jawabarat. kamu memang tidak menceritakan semuanya kepada saya. saya kira kamu adalah erminan diri saya, 2012 kamu menyapa saya, tak saya gubris. 2014 kembali kamu menyapa saya dengan baitan puisi "sepucuk surat untukmu calon imamku" yang bunyinya "kau tau wahai imamku? aku sangatlah pencemburu, ku harap kau mampu menjaga hati kita selagi berjauhan". tetap tak saya gubris. hingga suatu hari kemudian, 1 mei 2016, Allah mengizinkan kita bertemu. semua telah berubah, kau telah menjadi guru di salah satu sekolah swasta di kota Jawabarat. dan saya? hah.. saya hanyalah seorang mahasiswi biasa di salah satu kampus swasta di jakarta. dengan niatan bisa mencerdaskan anak-anak disekitar saya. 
kala itu.. sang fajar di minggu pagi telah nampak, kaki ini sudah terlalu lama tak pernah menyentuh kayuhan sepeda. setiap ahad selagi tak solat, biasanya saya selalu bangun siang. tapi untuk hari itu? jangan harap saya bisa tidur dengan nyenyak.. saya terbayang bagaimana awal saya untuk menyapa kamu, hingga saya bermimpi ada laki-laki asing yang menggandeng tangan saya ke masjid dan menyuruh saya mengambil air wudhu. sampai saat ini saya masih bingung apa maksud dari mimpi saya tersebut. ah.. biarlah, hanya bunga tidur saja. 
jam 4 subuh saya bangun, hingga akhirnya adzan subuh berkumandang saling bersautan dari sudut-sudut bumi yang di sambangi oleh sang fajar ciptaan maha Kuasa Allah ta'ala. sayang sekali saya tak bisa sholat seperti biasanya.. setelah itu pukul 5.30 pagi layar handphone saya menyala, kau bertanya via line, "jadi sepedaannya?"
dan akhirnya saya menunggu di depan gang rumah saya. tak lama kemudian, kamu sampai juga. entah mengapa, saya mencoba untuk memberanikan diri untuk tersenyum lebih dulu kepada kamu, dalam perjalanan menuju destinasi kita, ada saja topik pembicaraan yang saya dan kamu lontarkan. baru tahu, ternyata kita sempat sama-sama menuntut ilmu di tsanawiyah yang sama, bedanya hanya waktu saja , kamu lebih senior ketimbang saya. ya, kita terpaut jarak usia 6 tahun. 
hingga akhirnya kamu bercerita di tempat istirahat kita, dulunya kamu adalah anak yang nakal, hingga akhirnya semua berubah, kamu sempat menjabat menjadi presiden mahasiswa di kampusmu, kamu hobby hiking,olahraga,suka pemandangan yang hijau,dan bisa berhenti merokok, semua itu ternyata ada alasannya.. Ternyata, ada wanita cantik nan shaleha, berkerudung panjang, selalu mengenakan kaos kaki, dan aktif dalam organisasi sepertimu adalah satu-satunya alasan mengapa kau bisa berhijrah seperti saat ini. berubah menjadi laki-laki shaleh dan berbakti kepada orang tuamu. 
hingga waktu menjawab, kamu pergi begitu saja dan tak ada kabar lagi. mungkin maksudmu kamu tidak mau meberikan harapan kepada saya, karena kamu tahu bahwa hatimu hanya inginkan wanita itu, 
ternyata, kenyataan tak sesuai dengan harapan.. silahkan kau kejar wanita itu, wanita yang tidak tahu bahwa kamu menyimpan perasaan kepdanya.. wanita yang shaleha, cocok untukmu.. bukan aku tak shaleha, namun apalah arti memuji diri sendiri? biarlah Allah yang puas menilai hambaNya ini. saya yakin Allah sudah mencatat pangeran lauhul mahfudz saya. tak perlulah saya risau, bila tiba saatnya, saya harap saya sudah benar-benar siap. selamat mengejar tulang rusukmu mas, bairkan saya mencoba untuk melupakanmu. ternyata selama ini hanyalah bualan saja. 
terimakasih kau lebih memilih pergi lebih awal dari saya, daripada saya harus belama-lama di dalam sandiwara cinta duniawi. 
semoga saya bisa segera bertemu dengan pemilik tulang rusuk ini. dan semoga kamu bisa mendapatkan ketidakmungkinan yang selalu kau semogakan. aktifis yang semoga bisa sama sama hidup di jalan dakwah bersama mu. aamiin